Pokok Bahasan Masalah I
Pendahuluan :
1.
Teknologi
Game
Teknologi game terdiri dari dua kata, yaitu Teknologi dan Game.
Teknologi adalah keseluruhan fasilitas untuk menyediakan sesuatu yang
dibutuhkan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Sedangkan
Game adalah permainan yang menggunakan interaksi antarmuka pengguna
melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Jadi dapat kita simpulkan bahwa Teknologi
Game berarti proses baik berupa yang dilakukan sistem atau perangkat keras yang
diberlakukan dalam upaya untuk mendukung kinerja dari game.
Perkembangan Teknologi Game
- Teknologi Game Generasi Pertama (1952-1975)
Teknologi Game pertama kali diciptakan oleh A.S.
Douglas tahun 1952 di Universty of Cambridge yaitu OXO untuk mendemonstrasikan
tesisnya mengenai interaksi antara komputer dan manusia. Kemudian Douglas
berkreasi lagi dengan menciptakan game versi Tic-Tac-Toe yang
diprogram pada komputer EDSAC vaccum-tube yang memiliki layar
CRT (Cathode Ray Tube).
- Teknologi Game Generasi Kedua (1976-1983)
Di Teknologi Game generasi kedua ini biasa disebut
sebagai debut pertama 8 bit atau kurang lebih 4 bit dalam sejarah komputer
dan video game. Pada tahun 1976, dunia game dihidupkan kembali oleh Fairchild
dengan karyanya yaitu VES (Video Entertainment System). Di generasi kedua ini
menjadi primadona konsol game yang diantaranya adalah Fairchild Channel F,
Magnavox Odyssey versi 2, Attari 2600, dan Attari 5200.
- Teknologi Game Generasi Ketiga (1983-1986)
Konsol bernama Famicon/Nintendo Entertainment System
(NES) yang dirilis di akhir tahun 1983 menjadi gebrakan baru yang diciptakan
oleh perusahaan bernama FAMICOM di Jepang. Konsol yang diciptakan FAMICOM ini
merupakan konsol yang pertama kali menampilkan gambar dan animasi resolusi
tinggi.
FAMICOM atau yang lebih dikenal dengan Nintendo ini
memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, sehingga seluruh game yang
akan dirilis harus dengan seizin Nintendo. Kemudian muncul game legendaris yang
sampai saat ini masih memiliki banyak peminat, yaitu Super Mario.
- Teknologi Game Generasi Keempat (1988-1993)
Teknologi Game generasi empat ini disebut dengan
generasi 16 bit yang membawa perubahan pada gameplay, tata suara, grafik. Pada
tahun 1988, Nintendo mendapatkan sambutan hangat oleh dunia. SEGA yang
menyaingi Nintendo, merilis generasi konsol selanjutnya yaitu Sega Mega Drive. Hal
tersebut membuat persaingan antara SEGA dan Nintendo semakin ketat. Meskipun
konsol dari SEGA ini memiliki gambar yang lebih tajam dan animasinya lebih
halus dibandingkan Nintendo, tetapi tetap saja Nintendo berada di titik penjualan
tertinggi.
- Teknologi Game Generasi Kelima (1994-1999)
Pada tahun 1994, Atari kembali meluncurkan konsol
untuk menyaingi konsol dari SEGA dan Nintendo. Atari Jaguar menyaingi
kecanggihan SNES dan Mega Drive, tetapi penggunaannya yang sulit membuat tertarik
pencinta game. Terlebih lagi pada saat itu Sony mengeluarkan konsol berbasis CD
yang super legendaris.
Di Teknologi Game generasi lima inilah muncul konsol
game yang bernama playstation yang diluncurkan oleh Sony. Generasi ini juga
bisa disebut dengan era konsol 32 bit. Konsol berbasis CD keluaran Sony menuai
sukses untuk keluaran pertamanya yang kemudian menjadi konsol terlaris
sepanjang masa. Karena merasa tersaingi, Nintendo meluncurkan Nintendo 64 dan
SEGA merilis .
- Teknologi Game Generasi Keenam (2000-Sekarang)
Teknologi Game generasi enam ini masih dikuasai oleh
Sony. Pada tahun 2000, Sony semakin merajalela dengan merilis Playstation 2
yang berbasis DVD yang ukurannya lebih kecil. Xbox yang merupakan keluaran
Microsoft adalah satu-satunya saingan Playstation.
Meskipun tampilan Xbox sangat tajam dan berkualitas,
tapi ternyata game Xbox tidak bisa mengalahkan populernya Playstation
2. Sampai saat ini sony sudah meluncurkan Playstation versi 3, dan disusul
versi ke 4.
2.
Bisnis Dalam Game Komputer
Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para
pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata
dan menarik untuk para pemainnya. Industri game memang masih terbilang baru di
Indonesia. Kendati begitu, perkembangannya sudah sangat pesat dan menjadi
bisnis yang sangat menggiurkan. Penyebab utamanya adalah berkembangnya era
teknologi dan komunikasi. Perkembangan ini terlihat dari banyaknya game center
yang terus bermunculan, terutama yang menyediakan jasa game online. Bukan tanpa
alasan game online menjadi semakin marak dan digandrungi, karena fasilitas
online memungkinkan sebuah game dapat dimainkan oleh 100 orang lebih secara
bersama-sama dalam satu waktu.
“Bisnis game online di dalam negeri masih besar, disebabkan
ekonomi Indonesia yang tumbuh di atas 6% dari tahun ke tahun. Besarnya potensi
pasar tersebut memberikan dukungan kepada Megaxus untuk tetap eksis,” kata Eva
Mulawati, Managing Director PT. Megaxus Infotech dalam peluncurangame ‘Heroes
of Atarsia’ di Senayan City, Jakarta.
“(Bahkan) jumlah pemain game online Indonesia meningkat
antara 5% hingga 10% setiap tahunnya, terutama karena semakin pesatnya
infrastruktur internet,” tambahnya.
Masuknya game online ke Indonesia sendiri baru terjadi pada
tahun 2001 dengan masuknya Nexia Online. Sejak saat itu, berbagai game dari
masing-masing genre seperti action, sports, hingga RPG (Role-Playing Game)
terus bermunculan.
3.
3D
Engine dan Scene Graph
3D merupakan bentuk grafik yang
menggunakan representasi data geometri tiga dimensi. Grafik 3D ini tersimpan
didalam komputer untuk keperluan kalkulasi atau rendering gambar 3D. 3D engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk
menciptakan dan mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya
disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D/3D
grafis.
Berbeda dengan dukungan grafik 2D yang sudah built in, dukungan Java terhadap grafik 3D diletakkan ke dalam API terpisah, yakni Java3D. Java3D merupakan API 3D berbasis scene graph di platform Java, dimana scene graph merupakan sebuah pohon yang berisi hierarki data scene. Di dalam api Java3D didefinisikan sejumlah kelas dan interface yang menyediakan beragam operasi grafik 3D.
Berbeda dengan dukungan grafik 2D yang sudah built in, dukungan Java terhadap grafik 3D diletakkan ke dalam API terpisah, yakni Java3D. Java3D merupakan API 3D berbasis scene graph di platform Java, dimana scene graph merupakan sebuah pohon yang berisi hierarki data scene. Di dalam api Java3D didefinisikan sejumlah kelas dan interface yang menyediakan beragam operasi grafik 3D.
Konsep scene graph merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan g rafik yang mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai dari root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta geometri untuk mendefinisikan objek di dunia maya. Secara garis besar, ada tiga tahap fundamental yang diperlukan untuk menghasilkan objek 3D, yaitu:
1.
Menciptakan objek Canvas3D
2.
Menciptakan sebuah scene graph
3.
Menghubungkan objek Canvas3D ke objek
BranchGroup yang menunjuk root dari scene graph
·
Ogre 3D
Ogre 3D Merupakan engine untuk rendering
grafikal yang Open Source. Ogre3D tidak menyertakan komponen built-in seperti
physics, penanganan input user dan kecerdasan buatan (Artificial Intellegence).
Ogre ini bersifat hanya sebagai plug-in yang ditanam umum menambahkan
library-nya yang merupakan sebagai mesin render yang tangguh dan banyak orang
bilang ini sebagai game engine. Berdasar dari FAQ(Frequently Asked Question)
dari Ogre 3D wiki, Ogre sebenarnya bukan Game Engine tetapi hanya merupakan
Graphic Engine, Ogre 3D hanya fokus pada grafis 3D dan manipulasi adegan 3D.
Ogre3D digambarkan cukup baik sehingga programmer tidak perlu memprogram bahasa
spesifik untuk 3D seperti OpenGL atau DirectX.
Namun, Ogre 3D dapat dengan mudah disatukan dengan library lain untuk membuat game. Untuk menggunakan engine ini dalam pembuatan game yang kompleks, maka kita perlu mengintegrasikannya dengan library physics yang tersedia, dan kita juga harus mencari library untuk suara. Ogre3D adalah game engine yang cukup baik untuk digunakan karena mudah digunakan dan kaya fitur. Dibuat oleh beberapa orang dari tim dari sebuah komunitas. Para developernya : Steve ’sinbad’ Streeting, Brian ‘praetor’ Johnstone, Assaf Raman, Holger ‘CABAListic’ Frydrych, Dave ‘masterfalcon’ Rogers, Noam ‘Noman’ Gat, Nir Hasson dan beberapa anggota lain yang sudah keluar/pensiun dari tim tersebut. Ogre 3D ini dapat dijalankan menggunakan beragam jenis hardware (support 3D) tentu dengan performa yang berbeda
Fitur-fitur pada OGRE:
1.
Desain yang object-oriented dengan
menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya
2.
Engine berbasis scane graph dengan bantuan
untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & paging landscape scene
manager
3.
Multi-platform dengan dukungan OpenGL
& Direct 3D. Bisa me-render konten yang sama di beda platform tanpa harus
mempunyai content creator. dapat diakses pada platform Linux, Mac OS, dan semua
versi Windows
4.
OGRE mendukung program vertex dan fragment
selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan assembler
5.
The landscape scene manager untuk
progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis dan manual
6.
Engine annimasi yang men-support penuh
untuk multiple hardware
·
Processing
Processing adalah bahasa pemrograman dan
lingkungan pemrograman yang bersifat open source yang digunakan untuk
memprogram gambar, animasi, dan interaksi. Processing digunakan untuk
mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi
sebagai buku sketsa perangkat lunak dan alat produksi profesional. Processing
mengintegrasikan suatu bahasa pemrograman, lingkungan pemrograman, dan
metodologi pengajaran ke dalam sistem terpadu.
Processing merupakan suatu projek yang
dinisiasi oleh Ben fry dan casey reas. Berkembang dari ide-ide yang
dieksplorasi di Aesthetics and Computation Group (ACG) di Mit Media Lab. Projek
ini kini terus diperbaiki dan dikelola oleh sejumlah Tim Voluntir.
·
Game Maker
Game Maker adalah software yang bisa
membantu anda menjadi pengembang game komputer tanpa menggunakan coding
sedikitpun. Dapat digunakan untuk membuat 3 dimensi dan Multiplayer. Game Maker
dapat menjadikan hak penuh dari software (game) yang anda buat termasuk dapat
menjual game tersebut, bahkan bisa mendownload musik, efek suara, gambar, script,
serta background.
GameMaker (awalnya bernama Game Maker dan sering disingkat
GM) awalnya dikembangkan oleh Mark Overmars dalam bahasa pemrograman Delphi.
Saat ini dikembangkan dan diterbitkan oleh Yoyo Games, sebuah perusahaan
perangkat lunak di mana Overmars secara tidak langsung terlibat dan pemegang
saham besar GameMaker.
GML adalah bahasa scripting utama yang ditafsirkan mirip
dengan Java kompilasi Just-In-Time yang digunakan dalam
GameMaker. Hal ini memungkinkan pengguna untuk lebih meningkatkan dan
mengendalikan desain permainan mereka melalui pemrograman konvensional, yang
bertentangan dengan sistem drag-and-drop. Sintaks dari GML meminjam aspek dari
bahasa lain seperti C, C + + dan Java, efektif memanfaatkan pemrograman
berorientasi objek.
Kelebihan Pada GameMaker
a. Mudah digunakan karena adanya fasilitas Drag and Drop.
b. Tidak terlalu perlu menggunakan Bahasa Pemrograman.
c. Lengkap dengan program pendukung.
d. Dapat membuat jenis game apa saja.
·
Unity 3D
Unity 3D adalah sebuah game developing
software. Dengan software ini, kita bisa membuat game 3D yang seru. Game
developer ini sangat mudah digunakan, dengan GUI yang memudahkan kita untuk
membuat derta mengedit script untuk menciptakan sebuah game 3D. Selain bisa
untuk build game PC, Unity juga dapat digunakan untuk membangun game console
seperti Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone, dan Android. Namun
masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. Unity kurang lebih sama
dengan Blender game engine, namun unity lebih ringan dan diintegrasi lebih
dalam suasana grafik.
Fitur
scripting yang disediakan, mendukung 3 bahasa pemrograman, JavaScript, C#, dan
Boo. Flexible and EasyMoving, rotating, dan scaling objects hanya perlu sebaris
kode. Begitu juga dengan Duplicating, removing, dan changing properties. Visual
Properties Variables yang di definisikan dengan scripts ditampilkan pada
Editor. Bisa digeser, di drag and drop, bisa memilih warna dengan color picker.
Berbasis .NET. Artinya penjalanan program dilakukan dengan Open Source .NET
platform, Mono.
Unity juga menggunakan sebuah konsep yang
disebut Parenting. Ini digunakan untuk membuat sebuah GameObject menjadi anak
dari GameObject yang lain. Tarik sebuah gameobject dan pindahkan tepat di atas
tulisan gameObject yang akan dijadikan parent dalam hierarchy. GameObject yang
terdapat dalam sebuah gameObject lainnya akan mengikuti perpindahan dan
perputaran ketika gameObject parent mengalami perubahan posisi.
Kelebihan Unity terdapat pada multiple
platform, artinya banyak platform yang disupport oleh unity, seperti Windows,
Mac, iPhone, iPad, Android, Nintendo Wii, dan juga browser. Untuk browser, kita
memerlukan sebuah plug-in, yaitu Unity Web player, sama halnya dengan Flash
Player pada browser. Pada unity, kita tidak bisa melakukan desain/modelling
dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jadi jika kita ingin mendesain,
dibutuhkan 3D editor lain seperti 3Dsmax atau Blender, kemudian kita export
menjadi format .fbx.
Fitur-fitur pada Unity3D
· Rendering
· Rendering
Graphics engine yang
digunakan adalah Direct3D (Windows, Xbox 360), OpenGL (Mac, Windows, Linux,
PS3), OpenGL ES (Android, iOS), dan proprietary APIs (Wii). Ada pula kemampuan
untuk bump mapping, reflection mapping, parallax mapping, screen space ambient
occlusion (SSAO), dynamic shadows using shadow maps, render-to-texture and
full-screen post-processing effects.[4]
Unity dapat mengambil
format desain dari 3ds Max, Maya, Softimage, Blender, modo, ZBrush, Cinema 4D,
Cheetah3D, Adobe Photoshop, Adobe Fireworks and Allegorithmic Substance. Asset
tersebut dapat ditambahkan ke game project dan diatur melalui graphical user
interface Unity.
ShaderLab adalah
bahasa yang digunakan untuk shaders, dimana mampu memberikan deklaratif
“programming” dari fixed-function pipeline dan program shader ditulis dalam
GLSL atau Cg. Sebuah shader dapat menyertakan banyak varian dan sebuah
spesifikasi fallback declarative, dimana membuat Unity dapat mendeteksi
berbagai macam video card terbaik saat ini, dan jika tidak ada yang kompatibel,
maka akan dilempar menggunakan shader alternatif yang mungkin dapat menurunkan
fitur dan performa.
Pada 3 Agustus 2013,
seiring dengan diluncurkannya versi 4.2, Unity mengijinkan developer indie
mengunakan Realtime shadows hanya untuk Directional lights, dan juga
menambahkan kemampuan dari DirectX11 yang memberikan shadows dengan resolusi
pixel yang lebih sempurna, textur untuk membuat objek 3d dari grayscale dengan
lebih grafik facial, animasi yang lebih halus dan mempercepat FPS.
· Scripting
Script game engine
dibuat dengan Mono 2.6, sebuah implementasi open-source dari .NET Framework.
Programmer dapat menggunakan UnityScript (bahasa terkustomisasi yang
terinspirasi dari sintax ECMAScript, dalam bentuk JavaScript), C#, atau Boo
(terinspirasi dari sintax bahasa pemrograman phyton). Dimulai dengan dirilisnya
versi 3.0, Unity menyertakan versi MonoDevelop yang terkustomisasi untuk debug
script.
· Asset Tracking
Unity juga menyertakan
Server Unity Asset – sebuah solusi terkontrol untuk defeloper game asset dan
script. Server tersebut menggunakan PostgreSQL sebagai backend, sistem audio
dibuat menggunakan FMOD library (dengan kemampuan untuk memutar Ogg Vorbis
compressed audio), video playback menggunakan Theora codec, engine daratan dan
vegetasi (dimana mensuport tree billboarding, Occlusion Culling dengan Umbra),
built-in lightmapping dan global illumination dengan Beast, multiplayer
networking menggunakan RakNet, dan navigasi mesh pencari jalur built-in.
· Platforms
Unity support
pengembangan ke berbagai plaform. Didalam project, developer memiliki kontrol
untuk mengirim keperangkat mobile, web browser, desktop, and console. Unity
juga mengijinkan spesifikasi kompresi textur dan pengaturan resolusi di setiap
platform yang didukung.
Saat ini platform yang
didukung adalah BlackBerry 10, Windows 8, Windows Phone 8, Windows, Mac, Linux,
Android, iOS, Unity Web Player, Adobe Flash, PlayStation 3, Xbox 360, Wii U and
Wii. Meskipun tidak semua terkonfirmasi secara resmi, Unity juga mendukung
PlayStation Vita yang dapat dilihat pada game Escape Plan dan Oddworld: New ‘n’
Tasty. Rencana platform berikutnya
adalah PlayStation 4 dan Xbox One. Dan juga rumor untuk kedepanya mengatakan
HTML akan menjadi platformnya, dan plug-in Adobe baru dimana akan
disubtitusikan ke Flash Player, juga akan menjadi platform berikutnya.
· Asset Store
· Asset Store
Diluncurkan November
2010, Unity Asset Store adalah sebuah resource yang hadir di Unity editor.
Asset store terdiri dari koleksi lebih dari 4,400 asset packages, beserta 3D
models, textures dan materials, sistem particle, musik dan efek suara, tutorial
dan project, scripting package, editor extensions dan servis online.
· Physics
Unity juga memiliki
suport built-in untuk PhysX physics engine (sejak Unity 3.0) dari Nvidia
(sebelumnya Ageia) dengan penambahan kemampuan untuk simulasi real-time cloth
pada arbitrary dan skinned meshes, thick ray cast, dan collision layers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar